Posts

Showing posts from October, 2010

Untuk diam...

Ketika langit tak ber-mentari Saat hati tak lagi mencari Masih inginkah aku berlari? Saat dia tak lagi mencari. Oh angin, bisikkan kepadaku Adakah sang waktu sedang menunggu? Kala mentari bersembunyi Di ujung penantian, aku menepi... Aah.. Aku haus.. Dahagaku akan pengharapan Atau mungkin, memang aku harus.. Berhenti berharap dalam pusara ketidakpastian Biarkan aku memilih, disini... Melihat sandiwara hidup yang terjadi Biarkan aku memilih, menepi... Menikmati setiap detik yang terjadi Mengecap setiap tegukan air yang kuminum Yang tak mungkin kunikmati Saat aku sedang berlari. Untuk diam... Tanpa harus terus berlari.. Untuk dapat menikmati.. Anugerah cinta sang ilahi.

Saat rasa tak lagi terasa...

Saat rasa tak lagi terasa Ketika mata tak lagi melihat Saat rasa tak lagi terasa Ketika dirimu tak lagi dekat Ketika asa tak lagi terasa Apakah diri ini sudah terbiasa? Ketika cinta tak lagi melihat Adalah dirinya yang tak terpikat Lemparkanlah aku ke dalam pusara waktu Yang tak terukur nilainya Yang takkan mungkin terhapus Yang hanya mungkin membuatku membatu Saat rasa ini tak lagi terasa Saat hati ini tak lagi dilihat Saat diri ini sedang menangis, bukan tangis kesedihan, melainkan tangis keikhlasan Saat dirimu tak lagi merasa..