Posts

mimpi dan insomnia tidaklah berkawan

Tuesday, April 13rd ' 2010 Kamar kost di Tasikmalaya. Pukul 00:48 WIB Insomnia itu kembali mendatangiku... aku lelah dan ingin tidur. Penat dalam satu hari ini sudah cukup menurutku aku berteriak kepadanya desir angin kian melambat dan mendadak menjadi sunyi hanya suara bunyi tokek dari atas genting mengisi suasana hening membius angin berhembus dan apa yang kucari di malam ini? Bunyi air keran yang kian menetes tanpa henti menemani setiap derap tuts ketikan dari keyboard ini aku menitih dan merintih dalam hati apakah aku sedang mencari mimpi ?? kupanggil insomnia dan bertanya apakah engkau kenal dengan mimpi? Percayakah kau dengan mimpi?? insomnia hanya tersenyum dan pergi kini kupanggil mimpi dan bertanya apakah kau berkawan dengan insomnia? Kami adalah bagian dalam dirimu jawabnya dan lalu pergi satu integritas semu tanpa makna tanpa akhir dalam suatu bentuk untuk berhenti bertanya dalam sifat yang majemuk karena mimpi dan insomnia tidaklah berkawan. By: August Lee Setiawan

Malam-Pagi-Mimpi

Sunday, April 11th '2010 Malam... Tolong antar aku ke gerbang mimpi dalam hangatnya tidurku.. Pagi... Bangunkan aku saat mentari menyinari alam dengan semangatya... Mimpi... Biarkan energimu menjadi transedensi waktu dari malam ke pagi.. Dan inspirasikan ragaku dengan energi dan sisa – sisa mimpi itu... By: August Lee Setiawan

Cinta

Cinta datang Cinta tumbuh Cinta bersemi Cinta bahagia @ Cinta pergi Cinta gugur Cinta patah hati @ Cinta diam Cinta hening Cinta berpikir @ Cinta bersemangat Tapi Cinta takut Cinta berdiam Cinta menunggu Cinta kalut @ Cinta kenalan dengan si Prinsip baru Cinta memegangnya dengan kuat @ Cinta menangis Cinta sedih Cinta bingung Karena cinta telah bertentangan dengan prinsip @ Lagi.. Cinta kalut dan takut Akan bayang – bayang yang telah lalu @ Cinta bertanya pada cinta Dan cinta tidak menjawabnya Karena cinta sendiri adalah anugerah untuk merasakannya Dan bukanlah pertanyaan dan Cinta bingung... @ Cinta SMS si Logika Terjadi proses input – output Dan Cinta pulang kerumah Lalu tertidur dalam dekapan Sang Waktu @ Sang Waktu yang mengajarkan Cinta Untuk peka dengan cinta @ Kini Cinta.. Telah siap untuk cinta Dengan si Prinsip Si Logika Dan Sang Waktu adalah kompleksitas yang terintegrasi dalam Cinta @ Karena hati tidak exist melainkan nurani Dan kejujuran adalah elemen pendukung dalam Cinta ...

Mimpi

Aku terbangun lagi dari tidurku Mimpi yang sama Mimpi yang begitu menakutkanku Selalu terkejut Dan terbangun Mimpi ini begitu nyata Akankah kutemukan jawaban dari semua mimpi ini? Ataukah ini hanya bualan yang seperti orang katakan kembang tidur.. Yang terdengar seolah – olah sesuatu yang indah Temanku Saudaraku Bahkan kekasihku Dengan mudah mengatakan itu hanya kembang tidur Hampir setiap malam aku terbangun Dan kekasihku pun terbangun karenaku Mimpi yang tiada akhir Percayakah kalian ada sesuatu yang tak dapat diraba , dilihat oleh indera Tetapi hanya dapat dirasakan Semuanya serasa hening Dan mimpi itu begitu jelas terasa dan terlihat dalam mimpiku Ada sesuatu kekuatan pikiran yang mengendalikan semua ini Aku percaya itu Tolong Aku ini Agar mimpi itu terkubur dan berlalu

Aku Anak Jalanan

Kalian bertanya Apakah aku kedinginan? Bagiku itu bukanlah pertanyaan melainkan Pernyataan yang tepatnya Dingin adalah teman malamku, dan teman tidurku Bahagiakah aku? aku bahkan sudah tidak dapat membedakan lagi antara rasa bahagia dan duka engkau menanyakan apa cita – citaku, aku hanya mendengar bahwa kita haruslah punya cita – cita dan gantung itu setinggi langit. apakah itu hanya sekedar hiasan? Ataukah pemanis kata? Yang aku tahu bahwa aku haruslah meraih apa yang aku butuhkan untuk hidup dan terus hidup. Aku tidak tahu siapa orang tuaku, seingatku sudah cukup lama dalam hidupku Aku tinggal dengan bang Jack. Semua memanggilnya seperti itu. Aku mengamen dari bus ke bus lainnya, berlari dengan sepatu ala kadarnya pemberian bang Jack. Mengejar setoran yang syukur alhamdullilah pas – pasan untuk makan. Belum lagi harus berebutan lahan area ngamen alias bertengkar dengan sesama grup anak jalanan lain. Om asing ini menanyakan siapa namaku, “Nina.. Om..”, Jawabku. “Om wartawan yah? Koq o...

Kenangan di malam ini

Malam ini aku Mengenang kembali waktu itu Harum tubuh yang sama Dan senyum yang sama Ini gila... Aku harus mengakui rasa ini masih merindukan Harum tubuh itu dipelukku Tak ada logika.... Ketika aku harus membiarkan Otak ini membeku Semua yang telah terjadi waktu itu Tetap akan menjadi seperti sekarang ini Apapun itu Begini seperti ini

Gema.. cinta..

Damaikah hatimu disana? Ataukah Galau yang kau rasa? Disini, tepat di hatiku.. Dapatkah kau rasakan getarannya.. Disini, tepat di hatiku… Ada sesuatu yang membuatnya begitu besar sampai ingin ia teriak Disini, dalam jiwaku.. Mengalir suatu kehidupan harapan baru dan kepenuhan dengan cinta-mu Dapatkah kau merasakannya? Hatiku terus memanggil namamu Jiwaku terus merindukanmu Menunggu kepulanganmu yang entah berapa lama lagi Satu tahun, tiga tahun atau sembilan tahun sekalipun pasti kunanti Duniaku serasa berputar dan semakin cepat Dengan gaya sentrifugal yang kurasakan ,serasa aku akan terlempar keluar dari perputaran ini jika aku tidak dapat berpegangan dengan kuat ! Hanya dirimu seorang yang kunanti untuk dapat berbagi hidupku Menunggu lama hanya untuk dapat memeluk mu erat Dan melihat senyummu Kugemakan namamu selalu terus Mencoba menembus jarak yang ada Untuk menyatakan cintaku Hanya ini yang dapat kulakukan Menggemakan cintaku h...