Means Love ( ML )
Namanya Bernhard. Teman2 memanggilnya Bern. Dia seorang Gay. Dia begitu menikmati dunia sepenuhnya. Awal mula Bern menjadi seorang Gay sewaktu kekasih wanitanya berselingkuh & mengkhianatinya. Sejak saat itu Bern bersumpah pada dirinya sendiri untuk tidak akan pernah meniduri dan mengencani wanita lagi seumur hidupnya. Begitu sakit dan pedihnya dikhianati oleh kekasih yang begitu disayanginya dengan sepenuh hatinya.
Bern dan Marie telah berpacaran selama hampir 3 tahun; mereka tinggal bersama di apartment milik Bern. Bern amat begitu mencintai Marie. Hanya saja kesibukan mereka masing – masing begitu padat sehingga batas maximal komunikasi mereka hanya lewat telpon atau sekedar SMS. Pillow Talk mereka hanya diisi dengan hal hal klise seperti, gimana kerjaan hari ini?,si itu gimana keadaannya?,aku hari ini Bla..bla..bla.. . Kepadatan Aktivitas mereka yang tanpa disadari telah membuat suatu barrier dalam hubungan mereka.
Marie seorang wanita yang tegar, tangguh, cerdas, aktif, idaman kebanyakan lelaki, dan sedikit banyak suka mendominasi. But still she just a woman who need to be loved, to be touched. Tidak ada yang salah dengan sex-life mereka. Mereka tetap melakukan sex sebagaimana pasangan normal lainnya. Mencoba berbagai posisi yang belum mereka coba, meng- explorasi kebutuhan fisik masing – masing. Hanya saja Marie jenuh dengan Love-life-nya.
Marie jenuh dengan hubungannya dengan Bern. Mereka ada rencana untuk menikah. Tetapi Marie ragu akan hal itu. Bern telah berubah. Yeah, semua orang pastinya berubah. Bern banyak berubah setelah ia naik jabatan menjadi vice of director di suatu perusahaan MNC. Bern begitu kaku, Marie tahu pasti Bern begitu mencintainya. Meskipun Bern sanggup untuk menikahinya kapanpun juga.
Mereka saling mencintai. Banyak teman mereka menilai seperti itu. Marie terdiam dan merenung sejenak. Waktu yang begitu lama ia lalui bersama Bern ternyata tidak cukup kuat untuk meyakinkan dirinya akan cinta ini. Kesibukan mereka telah membuat mereka lupa untuk terus mengkoreksi, mengevaluasi serta me-maintain hubungan mereka. Merka pun jenuh dan hanya menjalani hidup mereka tanpa merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan hubungan mereka. Yang akhirnya membawa impact besar dalam hidup mereka.
James, teman kantor Marie, begitu menyukai Marie. Ia begitu mencintainya. James sadar cintanya bertepuk sebelah tangan. Tetapi ia type lelaki pantang menyerah, lalu ia pun menunggu. Menunggu Marie. Seorang yang rada – rada aneh memang, type melankolis yang tentunya romantis. James selalu ada untuk Marie saat dibutuhkan.
Di saat hati Marie berkecamuk, ragu, bingung dan tidak karuan ; James berhasil masuk dan membuatnya merasa nyaman. Dapat dikatakan senyaman ketika ia bersama Bern sebelum kenyamanan itu menjadi aneh. Mereka pun merasa dekat. Mereka saling mengisi. Dan merekapun bercinta.
Inilah kejahatan cinta yang ditimbulkan ketika akal mereka kalah dengan hati, dimana tidak ada prosedur yang jelas dan mereka merasa nyaman akan hal itu. Skandal marie pun terungkap oleh Bern. Mereka putus!. Inilah awal Bern menyumpahi kekasih yang pernah dicintainya dan mengutuk dirinya. Tentang cinta yang menjadi cinta terlarang.
Sampai akhirnya Bern bertemu dengan Giu. ’G’ dari ’G’-Spot adalah panggilan kesayangannya akan Giu. ’G’ (baca : ’Jhi..’, seperti mengucap huruf ’G’ dalam bahasa inggris). Mereka berkenalan bukan karena kebetulan melainkan mereka mempercayainya sebagai takdir mereka. Takdir yang menyatukan mereka atas nama cinta. Bern dan Giu bertemu di suatu mall besar di jakarta. Ketika itu ’G’ sedang terburu – buru mengejar waktunya yang tertinggal. Sampai suatu ketika dimana ia terpeleset dan akhirnya jatuh. Dan file – file nya pun beterbangan dan berantakan tidak karuan. Kemudian berdiri seseorang yang tampan rupanya dengan perawakan badan yang tinggi besar, putih, dan benar – benar seorang yang dikaguminya secara fisik. Lelaki yang berdada lapang itupun kemudian membantunya dalam merapihkan file – filenya yang terjatuh dan berhamburan itu. Setelah itu ’G’ berterima kasih pada lelaki tampan itu,”Thank you. ”. ”You are welcome. Seems like that you are in a hurry, do you?”, sahut lelaki itu. “ hai I’m
”Hmm.. I beg
Percintaan terlarang ini pun muncul dan mereka sadar kalau mereka saling suka dan bahkan saling mncintai satu sama lain. Merekapun jadian.
Kini bern harus mengalami luka yang amat dalam ketika ia mendapatinya kekasihnya Giu sedang bermesraan dengan lelaki lain di kamar apartment yang mereka beli bersama – sama itu. Betapa hancurnya hati Bern saat itu. Dan ia pergi sesaat setelah (lagi –lagi) skandal perselingkuhan itu terbuka.
G’ menyesali perbuatannya. Giu sadar bukanlah Jeff yang ia cintai, apa yang ia lakukan bersama Jeff hanyalah sebatas ketertarikan fisik semata. Tidak lebih. Adalah Bern yang hanya sekarang ini Ia inginkan. Ia ingin Bern kembali ke pelukannya. Dan kembali merajut kisah cinta mereka seperti dulu. Tapi sepertinya itu semua sia – sia. Bern tak akan pernah kembali.
Bern bunuh diri dengan meminum banyak obat tidur yang dicampur meminumnya dengan kahlua. Dan iapun meninggal dengan meninggalkan sepucuk surat untuk Giu.
2 hari setelah kematian bern diketahui. Bern bunuh diri di kamar hotel tidak jauh dari apartment Bern dan Giu.
Dan ’G’ kini telah mengerti makna cinta. Dan iapun yakin dimanapun bern berada saat ini, Bern telah mengetahui dan belajar apa itu artinya cinta. Dan mereka telah melewatinya. Makna cinta.
Comments