Untuk diam...
Ketika langit tak ber-mentari Saat hati tak lagi mencari Masih inginkah aku berlari? Saat dia tak lagi mencari. Oh angin, bisikkan kepadaku Adakah sang waktu sedang menunggu? Kala mentari bersembunyi Di ujung penantian, aku menepi... Aah.. Aku haus.. Dahagaku akan pengharapan Atau mungkin, memang aku harus.. Berhenti berharap dalam pusara ketidakpastian Biarkan aku memilih, disini... Melihat sandiwara hidup yang terjadi Biarkan aku memilih, menepi... Menikmati setiap detik yang terjadi Mengecap setiap tegukan air yang kuminum Yang tak mungkin kunikmati Saat aku sedang berlari. Untuk diam... Tanpa harus terus berlari.. Untuk dapat menikmati.. Anugerah cinta sang ilahi.